MARI BERDISKUSI HALAL ATAU HARAM?

 Gus Baha dari Rembang dalam sebuah ceramahnya di youtube, mengatakan kurang lebih sebagai berikut:

Syahdan seorang pencopet atau seorang penipu, atau seorang penjudi menggunakan uang hasil kerjanya itu untuk beli pulsa, atau beli makanan, atau beli pakaian, atau untuk membayar angkot. 

Dan oleh sopir angkot dan para penjual tadi uang hasil transaksi mereka digunakan untuk salam tempel kepada pak ustadz yang baru saja memberikan ceramah agama.

Pertanyaannya: halal atau haram uang itu bagi pak ustadz?

Mungkin ada yang menjawab halal karena pak ustadz tidak tahu menahu asal usul darimana uang itu berasal. Tidak tahu menahu apa tidak mau tahu apa tidak mampu atau malas untuk mengetahui (menelisik) asal usul uang itu? Lho, urusannya bisa menjadi lain.

 

Imam Malik bin Anas pernah berkata: "satu-satunya rejeki yang bersih adalah turunnya air hujan sebab dia datang dengan tanpa transaksi apa-apa."

Maka segeralah menyedekahkan uangmu karena barangkali ada kemasukan unsur-unsur yang tidak halal. Bersihkan hartamu.

Notes: blog gunohrd.com diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.