BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI MASALAH TERSANDUNG?
Bisa dipastikan setiap orang sangat berharap tidak menemui kesulitan atau tersandung masalah di dalam perjalanan hidupnya. Baik itu pada saat menapaki bangku sekolah, dalam berkarier pribadi atau di pekerjaan, maupun dalam menjalani hidup berkeluarga.
Datangnya masalah ada yang tidak terduga, ada yang sudah dapat diduga sebelumnya namun yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran, atau sudah dapat diduga karena yang bersangkutan telah melakukan kesalahan atau pelanggaran.
Apabila karena yang bersangkutan telah melakukan kesalahan atau pelanggaran tentunya tersandungnya masalah sudah dirasa tidak terlalu mengaggetkan karena sudah dapat diduga sebelumnya. Oleh sebab itu bagi mereka yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran, orang jawa bilang bahwa orang yang begitu itu sama saja mendem mowo (memendam bara api), dengan kata lain akan berakibat terbakar karena perbuatannya sendiri.
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran sebelumnya, maka tersandungnya masalah adalah merupakan suatu musibah, ujian, atau sebuah kegagalan.
Bisa dimengerti setiap manusia ketika mempersiapkan perjalanan hidupnya termasuk dalam menapaki karir tentu sudah merancang serta menyiapkan segalanya. Semua itu tentu sudah melalui perhitungan kalkulasi yang sangat cermat dan mendalam. Namun tersandung masalah toh masih saja dapat terjadi. Baik itu terandung biasa atau bahkan sampai terjungkal.
Baiklah saya ingin memberikan sebuah ilustrasi. Anda pernah tersandung batu? Kebanyakan orang dapat tersandung batu karena tidak fokus. Dia berjalan tapi pikiranya ke mana-mana. Akibatnya tersandung batu.
Kalau kamudian orang itu menjadi marah kemudian memaki sejadinya kepada batu itu, jelas dia tidak berbuat proposional. Sebuah perbuatan konyol, bahkan mungkin bodoh.
Batu itu jelas tidak berbuat salah karena diam tidak berbuat apa-apa. Bahwa dia ada di tempat itu bukan karena keinginannya. Dia tidak bermaksud ingin menjegal atau menyandungi siapa-siapa.
Seharusnya yang tersandung karenanya mengucapkan terima kasih kepada batu itu dan menyingkirkannya dari jalan agar tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.
Tersandung batu (baca: masalah) adalah sebuah peringatan dan pelajaran. Hikmahnya jelas agar lebih berhati-hati dan waspada. Dan yang terpenting jangan mudah malah menyalahkan pihak lain. Apalagi bertindak semakin bodoh. Melakukan intropeksi diri adalah sebuah tindakan yang terpuji dan bijaksana.
Have a nice day.
Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI MASALAH TERSANDUNG?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.