Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CEMBURU DAPAT MEMBATALKAN PUASA?

 Tulisan itu saya temukan di postingan fb salah seorang teman wanita saya. Sama seperti anda, saya juga lagsung reflek tersenyum begitu membaca tulisan seperti itu. Memang di fb sering diposting kalimat-kalimat segar atau yang menawarkan pencerahan atau kelucuan atau hanya sekedar bertanya. Intinya, untuk menarik perhatian orang.


Saya sendiri bukan ahli agama sehingga tidak dapat mengkaji secara detil dari sudut agama. Padahal perkara yang dapat membatalkan puasa atau tidak ada di wilayah agama.


Kalau dimaksudkan sebagai kalimat guyon mungkin juga tidak. Siapa tahu yang menulis bermaksud memang untuk serius. Betanya kepada siapa saja yang barangkali mengetahui duduk pemasalahannya. Ini dapat dimaklumi karena menjalankan puasa adalah sebuah perkara yang teramat serius. Setiap orang yang beriman akan sangat menjaga puasa yang dijalaninya.


Jadi mari kita tanggapi secara umum saja. Setahu kita yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam tubuh kita, terutama makanan. Bagaimana soal suntik vaksin? Silahkan tanya pada fatwa Majaelis Ulama Indonesia. Mangadakan hubungan suami istri juga dapat membatalkan puasa.



Cemburu adalah terkait perasaan. Itu sangat jelas. Perasaan yang meledak-ledak (marah, girang gembira, bahagia, dendam) setahu saya (mungkin anda juga), tidak membatalkan puasa. Kalau mengurangi kadar puasa barangkali benar. Apalagi bila yang ujung-ujungnya dapat mengakibatkan tindakan negatif. Apalagi sampai mencelakai orang.


Rasa cemburu (dan yang lainnya juga), selalu datang tidak mengenal waktu dengan tanpa permisi pula. Perasaan seperti itu tidak mengenal situasi dan kondisi kita, tapi bukan tidak mungkin memaksa kita untuk care kepadanya. Kejadiannya cemburu dia siang hari rasa tersiksanya di malam hari ya bisa saja.


Melaksanakan puasa salah satu tujuannya memang untuk mengendalikan perasaan kita. Menahan nafsu, emosi, bahkan menata sebuah keinginan yang sangat begitu medesak dada. Taruhlah ingin menyatakan rasa cinta kepada seseorang. 


Pada kenyataannya menata suatu perasaan memang bermanfaat. Dapat memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi diri atau menemukan sesuatu yang tiba-tiba, yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Atau tiba-tiba ada perkembangan baru.


Judul di atas mari kita sikapi sebagai sebuah pertanyaan yang akan mengayakan wawasan kita, terlebih yang dapat mendatangkan kedewasaan cara berpikir dan bersikap kita. Hidup terlalu sempit kalau hanya untuk memikirkan masalah cemburu.


Have a nice day. 





Notes: blog ini setiap hari diusahakan ada tulisan baru. Terima kasih.








 

Posting Komentar untuk "CEMBURU DAPAT MEMBATALKAN PUASA?"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel