Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eksistensi PHRD adalah azas persaudaraan dan kemanfaatan

 Azas pendirian PHRD (Perhimpunan HRD) adalah PERSAUDARAAN dan KEMANFAATAN. Dan insyaalah ke dua azas ini akan terus dipakai sebagai ladasan dasar sepanjang masa tidak peduli siapapun yang menjadi pengurusnya. PHRD para anggotanya mayoritas terdiri dari Manajer HRD perusahaan seluruh PropinsiJawa Tengah, Indonesia. Berdiri 5 Mei 2003, mempunyai akte notaris, NPWP, serta terdaftar di Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Jawa Tengah.


Alhamdulillah sampai saat ini PHRD dapat berjalan baik dan semakin baik. Bahwa bila ada yang dirasa belum sempurna, tidak apa. Ketidak kesempurnaan adalah sebuah keniscayaan, sesuatu yang sulit kita hindari. Ketidaksempurnaan membawa hikmah kepada kita semua untuk selalu belajar, solid, mengingatkan, bergerak, dan tidak mudah menyerah. Untuk selalu continuous improvment.


Detik berganti menit, berganti jam, berganti hari, bulan, dan tahun. PHRD pasti mengalami regenarasi, perubahan fungsi, bahkan mungkin berganti fenomena. Tidak apa. Berdasarkan kehendak Tuhan, perubahan waktu, kepentingan, dan kebutuhan akan senantiasa bergerak ke depan. Selalu survive. Selalu berjalan berdasarkan azas yang ada. PHRD harus kita pelihara dan kita jaga keselamatannya.  


Untuk selebrasi tulisan saya yang 350 pagi ini, saya akan menanyangkan sebuah video ketika PHRD Jawa Tengah mengadakan kegiatan bersama masyarakat kota Semarang di jalan Pahlawan pada bulan Desenber tahun 2019 yang lalu sebelum ada pandemi covid 19.

Sillahkan buka youtube dan klik  #loker #PHRDJateng #HRD


Salam guyub sampai kuyup. 





Notes: Perpustakaan GUNO HRD setiap hari diusahakan ada tulisan baru. Terimakasih. 








Posting Komentar untuk "Eksistensi PHRD adalah azas persaudaraan dan kemanfaatan"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel