Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa saya menulis di blog?

Seorang teman saya bertanya kepada saya: "Apa tujuanmu menulis di blog? Mempertajam kebisaan menulismu? Atau untuk mencari uang?"


Sejujurnya saya merasa ditodong dengan pertanyaan seperti itu. Saya hanya diberi kemungkinan dua jawaban. Tapi sebuah pertanyaan harus dijawab bukan?  Setelah berpikir sejenak saya menjawab dengan tegas: "Tujuan saya menulis adalah mencari teman."  


Saya tahu, anda pasti bingung dengan jawaban yang saya berikan karena jawaban saya di luar opsi yang diberikan. Anda tidak usah bingung dengan jawaban saya. Itu akan saya jelaskan.


Anda tentu setuju dengan saya bahwa setiap tujuan apa saja yang kita inginkan tentu didahului dengan suatu alasan. Setelah itu timbul perencanaan yang ditindaklanjuti dengan pelaksanaan program untuk mencapai tujuan kita.


Membuat sebuah alasan tentu ada seribu macam cara. Tetapi tentu saja tidak boleh asal ngawur namun harus merangkum semua segi dan pada ujungnya dapat memberikan manfaat dari tujuan yang kita inginkan. Sebuah alasan harus berangkat dari sebuah logika serta data yang ada. Harus berdasarkan landasan yang realistis. Itu harus sebagai modalnya.  Alasan, perencanaan, pelaksanaan, dan tujuan harus dalam satu koridor. Tidak bisa dari unsur yang terpisah dan berdiri sendiri. Semua harus bertujuan saling mendukung. Menjadi sebuah ekosistem. Itu semua harus selalu kita awasi dan kita jaga.


Benar. Tujuan saya menulis adalah mencari teman. Ini tidak mengada-ada. Tapi dari sebuah tujuan yang sederhana itu akan muncul sebuah fenomena yang terdiri dari berbagai unsur yang akan mendukungnya. Unsur yang mendasari tujuan sederhana itu antara lain: Apakah saya salah bila saya mematut diri dalam menulis dengan hati-hati sehingga saya merasa pantas ketika dikenal orang melalui tulisan?  Dengan kata lain tulisan yang saya buat saya usahakan saya poles sedemikian rupa sehingga orang yang membacanya merasa nyaman dan puas.


Menulis dengan hati-hati sudah barang tentu berarti sebuah tulisan harus saya persiapkan dengan baik. Intinya saya membuka diri untuk terus dan terus belajar. Selalu membuka mata, telinga, pikiran, dan hati. Harus terus memupuk rasa semangat yang ada dalam diri saya. Rasa bosan tidak akan saya beri kesempatan untuk menghampiri, apalagi bersemayam dalam hati.


Permasalahan yang sering muncul adalah kekurangan ide. Perlu dibedakan kekurangan ide dan kehilangan ide.  Kekurangan ide itu sama saja tidak punya ide. Sedang kehilangan ide itu pernah ada ide begini tapi tiba-tiba hilang atau lupa. Kekurangan ide saya antisipasi untuk membaca berita, situasi, atau kondisi, atau memasang telinga untuk mendengarkan informasi yang sedan hangat atau sedang ngetren. Sedangan untuk mengantisipasi kehilangan ide adalah saya selalu cepat menulis kalimat inti di hp bila tiba-tiba ada ide sedang melintas.  


Bahkan yang sering terjadi adalah ide yang satu belum selesai ditulis, tiba-tiba muncul ada ide yang lain lagi. Kalau ada kejadian seperti itu maka bisa jadi ide yang terdahulu yang saya selesaikan dulu tulisannya atau keduanya saya tulis secara selang seling.


Tujuan yang lain adalah menyampaikan informasi, baik yang murni datang dari pikiran atau mata hati saya, juga dari keadaan sekeliling saya.



Membuka ruang diskusi itu juga merupakan salah satu tujuan. Lawan debat bukan musuh, tapi kawan dalam berdiskusi. Bukankah dari sebuah diskusi kita akan mendapatkan informasi?


Mengasah talenta juga merupakan salah satu tujuan. Dan ini malah terasa ada dalam kreteria yang sangat penting. Dalam mencari ide terkadang saya malah menemukan ide topik yang di luar perkiraan saya. Dan hal itu sering terjadi.


Bahkan saya menunggu masukan dari para pembaca. Karena akan mengayakan inpirasi saya serta mendewasakan pikiran dan hati nurani saya ketika akan mengambil sebuah keputusan. Bahkan sebuah kritikkan adalah sebenarnya adalah sebuah masukan.


Mengapa saya menulis di blog karena blog seperti barang milik pribadi. Blog merupakan barang yang khas dan unik seperti sebuah perpustakaan. Dan karena berada di wilayah internet, sehingga dapat dilihat di segenap pelosok dunia.  Maka saya sudah memperkirakan bahwa nama saya pasti akan dikenal di berbagai negara atau di lima benua. Itu berarti saya harus lebih berhatihati, selektif, dan dapat menjaga diri.


Untuk tujuan agar blog dapat relatif mudah dicari di mesin pencari google saya memakai domain yang berbayar. Dan karena memakai domain yang berbayar dan mempunyai batas waktu, maka saya melengkapi dengan blog yang tidak berbayar dan tidak mempunyai batas waktu, sehingga berbagai tulisan saya dapat dibaca oleh cucu cicit saya kelak.


Dengan demikian saya mempunyai blog sebagai perpustakaan yang berdomain berbayar, blog tidak berbayar, dan blog yang berisi artikel berbahasa Inggris. 


Semua itu saya tujukan untuk mencari dan menyenangkan teman.


Mencari uang di blog memang sangat memungkinkan ketika blog kita sudah didukung oleh google adsense dengan cara blog kita dipasangi iklan yang ditawarkannya. Namun kita baru akan mendapat uang bila blog kita di klik atau dibuka orang. Terlebih lagi pada iklan yang ditawarkan.


Bahkan ada cara lain yaitu kita mendapatkan uang dari orang yang titip artikelnya untuk ditayangkan di blog kita. Karena memang membuat blog yang sampai disetujui didukung oleh google adsense adalah merupakan sebuah kesulitan serta sebuah blog pilihan. Dan tidak semua orang dapat membuat blog yang demikian.


Have a nice day.








Notes: blog ini diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terimakasih.




Posting Komentar untuk "Mengapa saya menulis di blog?"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel