Mayakinkan pimpinan adakah kiatnya?

 Meyakinkan pimpinan atau atasan memang bukan merupakan hal yang mudah. Bukan mentang-mentang mereka atasan  atau yang membayar kita, tapi memang ada beberapa alasan mengapa mereka berbuat begitu.

 

Pertama: Sulitnya bertemu dengan atasan. Bagaimana kita dapat meyakinkan atasan kalau akan loporan saja kita sulit bertemu. Padahal sebelum meyakinkan kita harus membuat laporan dulu.

Kedua: Atasan memang sering punya kesibukan, sehingga dia selalu membuat skala prioritas jadwal ketika bermaksud hendak bertemu dengan siapapun. Tidak perduli dengan orangnya sendiri. Biasanya malah dia beranggapan masalah urusan interen menjadi urusan nanti.

Ketiga: Untuk itu kita harus pandai melihat kebiasaan atasan kita dalam hal membuat skala prioritas penggunaan waktu. Waktu baginya sangatlah penting artinya. Time is money. Jangankan di hari kerja, di hari santaipun dia tidak mau digangu. Apalagi sedang menjamu customer. Jangan harap.

Keempat: Banyak atasan beranggapan, apa yang akan anda sampaikan pasti akan ada diskusi. Memang terkadang ada diskusi.  Padahal dia sering tidak punya waktu. Jadi anda harus merancang agar dapat membuat laporan dengan seefektif mungkin. Dan anda juga harus menyampaikan sebelumnya, melalui telepon misalnya, bahwa anda hanya membutuhkan waktu yang tidak banyak. Sebutkan juga ada berapa poin yang akan anda mintakan persetujuan.

 

Itu saja masih bisa terjadi meskipun anda sudah menyiapkan laporan termasuk data dengan baik, segala sisi sudah kita perhitungkan, bisa saja tiba-tiba anda mendapat pertanyaan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Maklum pimpinan pasti mempunyai pemikiran yang jauh kedepan. Dan bila ternyata tidak siap dalam menjawabnya bisa saja hal itu malah menurunkan pamor anda. Hati-hati. Jadi segala kemungkinan memang harus dipersiapkan. Karena jangankan ketika kita minta waktu untuk bertemu, dalam sebuah rapat yang sudah terjadwalpun, dimana rapat dengan para devisi lain, terkadang kita mendapatkan pertanyaan yang tidak terduga sebelumnya.

 

Oleh karena itu, bawahan andapun ketika akan memberikan laporan kepada anda mempunyai atau menghadapi masalah yang sama. Mereka berusaha mencari waktu yang tepat, dengan mempersiapkan materi laporan yang terbaik dengan menyiapkan segala kemungkinan dengan baik. Jika misal anda berbuat semena-mena terhadap mereka, dan ketika mereka mendengar pimpinan memperlakukan anda dengan tidak semestinya, mereka akan tertawa secara diam-diam. Apalagi jika atasan anda tahu ternyata anda bertindak semena-mena terhadap mereka.

 

Bagaimana meyakinkan atasan sebenarnya bukan hanya masalah yang akan anda laporkan. Itu di satu sisi, di sisi lain ada beberapa hal yang melatarbelakangi bagaimana atasan bisa yakin dengan pendapat anda.

 

1. Sudah berapa lama anda bekerja dengan atasan anda. Semakin lama telah bekerja di sana, semakin anda mengenali bagaimana tipikal atasan anda. Baik tentang pribadinya, cara menangani waktu, maupun masalah, ataupun dalam masalah selera.
2. Dengan sudah lama bekerja berarti atasan juga sudah mengenal anda, baik dalam hal etos kerja, kompetensi, maupun prestasi. Untuk itu jangan lupa dekati secara personally.

 

Dalam hal meyakinkan proyek apa yang akan anda mintakan persetujuannya, jangan lupa:

 

1. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi: Persiapkan apa ingin anda ajukan dengan sebaik mungkin.
2. Meskipun anda sudah lama mengenal orangnya dengan baik cobalah tetap berbicara dengan jelas tentang proyek yang akan laporkan. Berbicalah dengan seefektif mungkin, jelas, tegas, kritis, taktis, sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Pakailah seni bicara yang terbaik. Hindari berbicara dengan bahasa yang merayu atau asal bapak senang. Atasan kadang tidak menyukai bawahan berbicara dengan model ini.
3. Jelaskan rencana secara jelas, persiapkan bahan presentasi dengan baik. Tunjukkan kontribusi yang bisa diberikan untuk perusahaan.
4. Anda siap membuktikan realisasi pelaksanaannya. Kalau misalnya ada kemungkinan terjadi tidak seperti yang diharapkan, anda sudah mempunyai rencana cadangan untuk menganggulanginya.
5. Bila atasan anda bertanya apakah proyek itu mengganggu waktu kerja atau pribadi anda sampaikan dengan tanpa ragu bahwa itu sudah diantisipasi dan dipersiapkan.

 

Bila pendapat anda disetujui anda boleh berlega hati, tapi ingat itu berarti anda menghadapi ujian lagi.

 

Have a nice day.

 

 

NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.