Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

kematian pasti datang

 Mengalami mati, itu keniscayaan. Kita suatu saat juga akan mengalami. Kapan, tanggal berapa, jam berapa, di mana, kita tidak pernah tahu.

Bila kita lihat di YouTube tentang ini, kematian bisa datang di setiap waktu, kapan saja, di mana saja. Sedang ngobrol, pidato, berjalan, makan, nyanyi, joget, dishooting, atau berangkat kerja/sekolah, dll.
Maka dianjurkan seringlah beribadah ketika ada waktu luang yang memungkinkan. Bukan ke tempat yang tidak berguna, apalagi ke tempat maksiat. Ada sebuah wasiat dari Nabi: anggaplah sholatmu sebagai pamitan.
Bila anda sedang ada waktu senggang, rabalah sekujur tubuh anda, tangan, kaki, muka, sambil berbisik: “wahai tubuhku, kelak kita akan berpisah. Kita berjalan sendiri2. Dan kau akan kesepian. Dan itu suatu saat akan terjadi atas kehendak Tuhan.” (Silahkan baca tulisan yang berjudul "Kita").
Menurut khasanah dalam Islam, semendadaknya kematian, dalam waktu yang sangat kritis itu Allah masih menunjukkan rasa sayangnya pada kita, yaitu dibukanya hijab (tabir) penghalang alam gaib ketika kita dipertemukan dengan malaikat si pencabut nyawa. Bagaimanapun rupanya jangan takut ataupun gentar, dia adalah mahluk Allah juga. Dalam waktu seper sekian detik itu, diantara rasa sakit yang nggegirisi (bagi yang tidak ikhlas) kita masih diberi kesempatan untuk mengucap “Lhailah haillalah” meskipun tanpa menggerakkan bibir. Tapi kesempatan emas itu akan dipergunakan atau tidak ya terserah kita. Mungkin kita malah mikir yang lain, pekerjaan atau bahkan keluarga yang sangat kita sayangi itu. Di sisi lain, dalam waktu yang sangat kritis itu, seper sekian detik itu, syaitan berusaha membelokkan iman kita. Akibatnya jelas, resiko akan kita tanggung di akhirat kelak.

Saya belum pernah mati, tapi berdasarkan literatur yang ada (Al Quran, Hadis, dan dari berbagai keterangan dari para Ulama), meskipun raga kita mati, jiwa kita masih hidup. Kesadaran kita masih masih terjaga. Kita masih mengenali siapa saja yang datang serta keadaan di lingkungan kita. Kita melihat beberapa orang menangis, bersedih hati, yang membantu keluarga kita, yang masih asyik bermain hp, dan  sebagainya.
Nasehat perbanyaklah beribadah tentu sangat sering kita dengar semasa kita masih hidup di dunia. Begitu juga anjuran sering-seringlah berdoa. Nah, ijinkanlah saya memberikan satu nasehat kepada anda: SEGERA LAKSANAKAN SHOLAT TAUBAT MUMPUNG KITA MASIH HIDUP. Ini sholat bukan sunah muakad, sholat sunah yang diwajibkan, tapi esensinya tidak kalah penting. Di Arab orang yang akan dihukum mati diwajibkan melaksanakan sholat taubat ini agar kelak nanti berguna bagi yang bersangkutan.

Sudahkah kita melakukan sholat ini?

Sholat sunah taubat banyaknya setidaknya dua rekaat, sampai enam rekaat. Dalam sholat bacaannya bebas. Hanya sesudah sholat baca ini dan perbanyaklah istighfar.
Doa sesudah salam shalat taubat: Subhaanalloohil ‘azhiim. (100 kali)
Artinya: Maha Suci Allah yang Maha Agung.
Bacaan & Do’a Shalat Taubat
Astaghfirulloohal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih, taubata ‘abdin zhoolimin laa yamliku linafsihii dhorrow wanaf’aw walaa mautaw walaa hayaataw walaa nusyuroo.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya, pertaubatan seorang hamba yang berbuat dosa yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit dihari nanti.

Bacaan & Do’a Shalat Taubat :
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa-ana ‘abduka wa-ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’uudzubika minsyarri maa shona’tu, abuu-ulaka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.

Bacaan & Do’a Shalat Taubat:
Astaghfirulloohal ‘azhiim, (100 kali)
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
Bacaan & Do’a Shalat Taubat
Alloohumma maghfirotuka ausa’u mindzunuubii wa rohmatuka arjaa ‘indii min ‘amalii.
Artinya: Ya Allah, ampunan-Mu lebih luas daripada dosa-dosaku, dan rahmat-Mu lebih berharga daripada amal-amalku.

Bacaan & Do’a Shalat Taubat:
Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. (10 kali)
Artinya: Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Yang Maha Menghidupkan dan Yang Maha Mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Bacaan & Do’a Shalat Taubat:
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah.
Bacaan & Do’a Shalat Taubat
Laa ilaaha illalloohu Muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa Alloohu ta’aalaa birohmatihii wakaromihii minal aaminiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Muhammad SAW adalah utusan Allah, yang dengan kalimat itu kami berpegang teguh dalam hidup, dan ketika kami mati. Dengan kalimat itu kami dihidupkan kembali, insya Allah dengan curahan rahmat dan kemuliaan-Nya, kami mendapat keamanan.

Do’a Shalat Taubat:
Bacaan & Do’a Shalat Taubat
Alloohumma innii astaghfiruka min kulli dzambin tubtu ilaika minhu tsumma ‘udtu fiih, wa astaghfiruka minkulli maa wa’adtuka bihii minnafsii tsumma lam uufi laka bih, wa astaghfiruka minkulli ‘amalin arodtu bihii wajhakal kariimi fakhoolathohuu ghoiruk, wa astaghfiruka min kulli ni’matin an’amta bihaa ‘alayya fasta’antu bihaa ‘alaa ma’shiyatik, wa astaghfiruka yaa ‘aalimal ghoibi wasysyahaadati minkulli dzambin ataituhuu fii dhiyaain nahaari wasawaadillaili fii mala-in wakhola-in wasirrin wa’alaa niyatin yaa haliim.
Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari semua dosa yang telah aku pintakan tobatnya kepada-Mu tapi aku mengulangi kembali melakukannya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua janji yang telah kuikrarkan kepada-Mu tetapi tidak kutepati; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua amal yang semula kuperuntukkan bagi-Mu Yang Mulia tetapi lalu dicampuri oleh selain-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua nikmat yang telah Engkau curahkan kepadaku lalu aku pergunakan untuk berdurhaka kepada-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dari semua dosa yang telah kuperbuat disiang hari ataupun di kegelapan malam, ditempat ramai atau di tempat sunyi, secara tersembunyi atau terang-terangan, wahai Dzat Yang Maha Penyantun.

Bacaan & Do’a Shalat Taubat;
Washollalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aalihii washohbihii wasallam, walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya: Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Mari kita lakukan sholat taubat. Mari kita menangkan di kehidupan di akhirat. Ini penting, dan merupakan puncak kehidupan kita. Semoga Allah meridhoi. Amin

*****
NB: Jadilah follower blog ini dan beri komentar sera silahkan alamat situsnya disebarkan. Selama ada ide insyaallah setiap hari Minggu ada tulisan baru. Untuk mempermudah mencari blog ini, simpanlah situsnya dengan cara di bookmark. Terimakasih telah mengunjungi perpustakaan kami.

Posting Komentar untuk "kematian pasti datang"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel